Banjir mengakibatkan dampak dampak yang
sangat buruk bagi semua masyarakat, terutama dalam bidang keuangan. Berikut adalah
beberapa dampaknya:
Ø Banjir
dapat mengganggu atau bahkan merusak aktifitas produksi
terganggu karena banjir
merendam sawah sehingga panen/ produksi padi terganggu, karena transportasi
terputus bahan makanan yang diangkut oleh truk dapat membusuk atau mungkin
membutuhkanbiaya tambahan karena harus mencari jalan alternatif walaupun lebih
jauh, Produksi pabrik dihentikan sementara karena mesin produksi terendam air
atau listrik dipadamkan sehingga mesin produksi tidak dapat dijalankan, dan
masih banyak lagi sebab kerugian tidak berasal hanya dari rusaknya mesin tetapi
juga bisa dari sisi terhambatnya / terganggunya produktifitas.
Ø Banjir
merusak dan bahkan menghilangkan peralatan, perlengkapan, harta benda lainnya
atau bahkan jiwa manusia
Kerugian yang disebabkan banjir
diantaranya adalah kerusakan benda, alat elektronik, mesin, surat-surat
berharga (sertifikat, ijazah, dll), perlengkapan rumah tangga, rumah, gedung,
dan yang paling berharga: jiwa manusia. Akibat dari kerusakan – kerusakan tersebut
masyarakat harus mengeluarkan biaya untuk memperbaiki atau merenovasi seluruh
kerusakan yang diakibatkan oleh banjir tersebut.
Ø Banjir
dapat merusak sarana dan prasarana
Banjir
dapat menghancurkan rumah, gedung, jembatan, jalan dan masih banyak lagi. Sehingga
bisa menambah anggaran biaya masyarakat dan pemerintah.
Ø Banjir memutuskan jalur transportasi
Dampak paling umum dari banjir
adalah memutuskan jalur transportasi darat. Akibat genangan air pada jalan yang
cukup tinggi, motor, mobil atau bahkan truk puso / container tidak bisa
melewati jalan tersebut. Selain motor dan mobil, lalu lintas kereta api pun
dapat terganggu, walaupun tidak terlalu tinggipun dampak bagi para karyawan
atau pekerja yang membawa kendaraan pribadi harus mengeluarkan biaya untuk
persediaan bensin yang cukup dan untuk perbaikan kendaraan jika mengalami mogok
atau kerusakan lainnya akibat banjir tersebut.