Kamis, 05 Juni 2014

PERENCANAAN ORGANISASI KEWIRAUSAAN


PERENCANAAN ORGANISASI KEWIRAUSAAN

Definisi Perencanaan
Perencanaan adalah proses menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. Dalam istilah yang lebih resmi, perencanaan didefinisikan sebagai perkembangan sistematis dari program seperti Promo Member Alfamart tersebut sebagai perkembangan sistematis dari program tindakan yang ditujukan pada pencapaian tujuan bisnis yang telah disepakati dan dianalisa dengan proses evaluasi dan seleksi diantara diantara kesempatan-kesempatan yang terprediksi.

Tujuan Perencanaan
Tujuan yang yang paling utama dari perencanaan adalah membantu organisasi mencapai tujuannya. Tanpa adanya perencanaan biasanya akan timbul tidak adanya koordinasi dan ketidak efisienan.
Tujuan perencanaan mempunyai 2 maksud, yaitu :
a.       Perlindungan
Memperkecil resiko dengan cara mengurangi ketidakpastian disekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan.
b.      Kesepakatan
Membentuk usaha yang terkoordinasi dalam sebuah organisasi.
Keuntungan dan Kerugian Perencanaan
Dalam pelaksanaan perencanaan terdapat banyak keuntungan seperti berikut ini :
a.       Membantu Wirausahawan Berorientasi ke Masa Depan
Wirausahawan dituntut untuk dapat berfikir jauh ke masa mendatang, mempunyai tekad yang kuat dalam pencapaiannya, dan dapat memprediksi masalah – masalah yang akan dihadapi di masa yang akan datang.
b.      Koordinasi Keputusan
Keputusan yang dibuat harus tersusun dengan proses perencanaan.
c.       Perencanaan Menekankan Tujuan Operasional
Pada dasarnya tujuan organisasi adalah perencanaan, wirausahawan secara konstan di ingatkan dengan apa yang ingin dicapai organisasi tersebut.
Kerugian Perencanaan :
Penekanan pada program perencanaan akan memakan banyak waktu manajemen sehingga manajemen harus membagi antara waktu yang digunakan untuk perencanaan dengan waktu yang digunakan untuk fungsi manajemen lainnya seperti pemgorganisasian, mempengaruhi dan pengawasan.

Jenis-Jenis Perencanaan
Dalam aktivitas perencanaan terdapat dua jenis :
a.      Perencanaan Strategis
Adalah perencanaan jangka panjang yang dipusatkan pada organisasi secara keseluruhan. Perencanaan jangka panjang wirausahawan adalah mencoba menentukan apa yang akan dilakukan oleh organisasi agar berhasil dalam kurun waktu 3 sampai 5 tahun mendatang.

b.      Perencanaan Taktis
Adalah perencanaan jangka pendek yang menekankan pada operasi berbagai bagian organisasi yang sedang berjalan. Wirausahawan menggunakan perencanaan taktis untuk menguraikan apa yang harus dilakukan oleh berbagi bagian dari organisasi untuk mencapai keberhasilan pada jangka waktu satu tahun atau kurang.
Wirausahawan memerlukan perencanaan strategis maupun taktis, tetapi kedua program tersebut harus saling berhubungan agar tercapai suatu keberhasilan. Perencanaan taktis hendaknya dipusatkan pada apa yang akan dilakukan dalam jangka pendek untuk membantu mencapai tujuan jangka panjang yang ditentukan dengan perencanaan strategis.

Perencanaan dan Tingkat Manajemen
Tingkatan Manajemen dalam waktu perencanaan :
1. Manajemen puncak mempunyai tanggung jawab utama untuk melihat apakah perencanaan sudah dilaksanakan atau tidak dan menggunakan waktu perencanaan lebih banyak dibanding manajemen tingkat menengah dan bawah
2. Manajemen tingkat menengah menggunakan waktu yang lebih banyak dibanding manajer tingkat bawah
3. Manajemen tingkat bawah lebih terlibat dalam kegiatan operasional dari organisasi dan mempunyai waktu yang lebih sedikit dalam proses perencanaan
Tipe Perencanaan :
1. Manajer tingkat bawah membuat perencanaan jangka pendek dengan keahlian operasi harian menyebabkan menjadi perencana terbaik pada jangka pendek
2. Manajer tingkat menengah membuat perencana jangka yang agak panjang
3. Manajer puncak membuat perencanaan jangka panjang yang mempunyai pengertian yang baik mengenai situasi organisasional keseluruhan

6 langkah dalam proses perencanaan, yaitu :
1. Menyatakan tujuan organisasi yang jelas untuk dimulainya suatu perencanaan
2. Memilih berbagai cara alternatif untuk mencapai tujuan
3. Mengembangkan premis/asumsi yang menjadi dasar alternatif kelayakan penggunaan setiap alternatif
4. Memilih alternatif terbaik untuk mencapai tujuan
5. Pengembangan rencana berdasarkan alternatif yang dipilih dimana rencana jangka panjang dan jangka pendek mulai dirumuskan
6. Memfungsikan rencana-rencana ke dalam tindakan-tindakan yang memberi organisasi dengan pengarahan aktivitas jangka pendek dan jangka panjang

Pendekatan – pendekatan dalam Perencanaan
Pendekatan Probabilitas Tinggi
pendekatan ini ditujukan langsung untuk menjamin tingkat keberhasilan yang bisa diterima dan juga tujuan organisasional dapat diukur
Keuntungan :
1. Menghasilkan rencana yang tepat
2. Perencana hanya memusatkan pada penemuan cara yang praktis untuk mendapatkan tingkat keberhasilan yang diinginkan
Kerugian : tidak mendorong rencana yg kreatif

Pendekatan Maksimisasi
Pendekatan ini secara konstan menggunakan teknik kuantitatif dengan menggunakan model matematis. Melalui penggunaan model matematis, perencana pendekatan maksimisasi mencoba untuk :
1. Memperkecil sumber daya yang digunakan untuk mendapatkan tingkat prestasi tertentu
2. Memaksimalkan prestasi yang dapat dicapai dengan sumber daya yang tersedia
3. Mendapatkan keseimbangan biaya dan manfaat yang terbaik
Keuntungan : secara kontinyu menekankan pada pencapaian keuntungan potensial dari organisasi dan menggunakan teknik kuantitatif untuk mengembangkan rencana-rencana
Kerugian : memperlakukan seluruh komponen organisasi dapat dikualifikasikan dan diprediksi walau beberapa aspek organisasi tidak dapat diprediksi dan dikuantifikasikan (perilaku manusia)
Pendekatan Adaptasi
Pendekatan ini menekankan pada perencanaan yang efektif dipusatkan untuk membantu organisasi menyesuaikan diri dengan variabel eksternal atau internal
Perencana yang menggunakan Pendekatan Adaptasi :
1. Melihat perubahan organisasional yang tidak dapat dihindari
2. Antisipasi pada perubahan masa depan
3. Menentukan dan menganalisa organisasional bagaimana memodifikasi organisasi ketika untuk berubah
Keuntungan : berfokus pada lingkungan eksternal dan internal organisasi untuk memprediksi perubahan organisasional
Kerugian : penekanan yang kurang pada tujuan organisasi sehingga analisa dan perubahan yang dihasilkan merupakan akhir perencanaan daripada sebagai alat mencapai keberhasilan

Rencana - rencana
Definisi
Yaitu suatu tindakan tertentu yang untuk membantu organisasi mencapai tujuan. Perencanaan, proses evaluasi semua informasi yang  relevan dan penilaian perkembangan masa depan yang mungkin, menghasilkan suatu perencanaan mengenai arah tindakan yang direkomendasikan suatu rencana.
4 Dimensi besar dalam sutu rencana adalah sebagai berikut :
  1. Perulangan : menguraikan jangka suatu rencana yang digunakan dari waktu ke waktu. Rencana dari jenis ini pada dasarnya tidak berulang-ulang. Beberapa rencana dirancang untuk digunakan dari waktu ke waktu dan dirancang secara kontinyu pada jangka panjang.
  2. Waktu : jangka periode waktu yang diliputi oleh suatu rencana. Rencana strategis adalah rencana jangka panjang, sementara taktis adalah rencana jangka pendek.
  3. Jangkauan : menguraikan dari sistem manajemen total ke dalam rencana yang ditujukan. Semakin besar bagian sistem manajemen oleh suatu rencana, semakin luas jangkauan dari rencana tersebut.
  4. Tingkatan : menunjukan tingkatan organisasi dimana rencana tersebut ditujukan. Rencana tingkat atas atau puncak adalah rencana yang dirancang untuk tingkatan manejemen puncak. Rencana tingkat menengah dan bawah dirancang masing-masing untuk manajemen tingkat menengah dan bawah.

 Jenis – jenis Rencana
Dengan menggunakan dimensi perulangan sebagai pedoman, rencana-rencana organisasional dibagi menjadi dua tipe yaitu rencana tetap dan rencana sekali pakai. Rencana tetap digunakan berulang-ulang karena rencana ini difokuskan pada situasi organisasional yang terjadi berulang-ulang. Rencana sekali pakai hanya digunakan sekali atau beberapa kali karena rencana tersebut difokuskan untuk berhubungan dengan situasi relatif unik dalam organisasi. Rencana tetap bisa dibagi menjadi kebijaksanaan, prosedur dan aturan. Rencana sekali pakai dibagi menjadi program dan anggaran.
Rencana tetap :
Ø  Kebijaksanaan-kebijaksanaan adalah rencana tetap yang memberi garis pedoman luas bagi penyaluran pemikiran manajemen pada arah tertentu. Suatu kebijakan pada umumnya adalah suatu ekspresi umum dari maksud manajemen pada tindakan apa sebaiknya diambil untuk mencapai tujuan organisasional.
Ø  Prosedur adalah rencana tetap yang menguraikan serangkaian tindakan yang berhubungan yang harus diambil untuk menyelesaikan tugas tertentu. Prosedur menguraikan tindakan yang lebih spesifik dibandingkan kebijaksanaan.
Ø  Aturan-aturan adalah rencana tetap yang merancang suatu tindakan tertentu yang diperlukan. Pada hakikatnya, sebuah aturan menunjukan apa yang harus dilakukan oleh organisasi dan apa yang tidak boleh dilakukan.

Rencana sekali pakai :
Ø  Program adalah rencana sekali pakai untuk melaksanakan suatu proyek khusus dalam suatu organisasi. Program itu memiliki keberadaan untuk mencapai tujuan yang jika bisa diselesaikan akan membantu keberhasilan jangka panjang dari perusahaan.
Ø  Anggaran adalah rencana sekali pakai yang meliputi jangka waktu tertentu. Anggaran perusahaan adalah anggaran mendetail tentang bagaimana dana akan dibelanjakan pada tenaga kerja, bahan mentah, barang modal, dan lain sebagainya maupun pada bagaimana dana untuk pengeluaran tersebut akan diperoleh.

Alat – alat Perencanaan
Adalah teknik yang digunakan wirausahawan untuk membantu mengembangkan rencan-rencana.
Peramalan (forecasting)
Adalah teknik prediksi terjadinya lingkungan masa depan yang akan mempengaruhi operasi organisasi.
Metode Analisa Runtun Waktu ( time series analysis method )
Adalah teknik memprediksi penjualan dimasa mendatang dengan menganalisa hubungan historis antara waktu dan penjualan.
Penjadwalan (scheduling)
Adalah proses perumusan daftar aktivitas yang mendetail yang harus di laksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
Peta Gannt (Gannt Chart)
Merupakan diagram balok dengan waktu horizontal dan sumber daya vertikal
Jalur Kratis (CriticalPath)
Merupakan aktivitas proyek yang menunjukkan estimasi waktu yang diperlukan







Sumber : (http://duduwie329.blogspot.com/2011/03/perencanaan-organisasi-kewirausahaan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar