USAHA BAKSO KOTAK
PERENCANAAN USAHA
Langkah pertama setelah memilki
ide untuk memulai usaha, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah membuat
perencanaan. Hal ini berguna sebagai persiapan awal yang memiliki dua fungsi,
yaitu sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha dan sebagai
alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar. Pengertian
dari perencanaan usaha adalah suatu misi, usulan, operasional, finansial,
strategi, peluang usaha yang mungkin diraih dan kemampuan serta keterampilan
pengelolaanya.
A.
Perencanaan Sumber Daya Kewirausahaan
Perencanaan adalah fungsi
manajemen yang paling pokok dan sangat luas meliputi perkiraan dan perhitungan
mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan datang mengikuti
suatu urutan tertentu. Tujuan perencanaan harus tegas, jelas dan mudah
dimengerti, disesuaikan dengan kondisi yang ada namun harus tetap pada tujuan
yang ditetapkan.
Sumber daya kewirausahaan adalah
sumber daya yang mampu mengkombinasikan antara sumber daya alam, sumber daya
manusia, dan sumber daya modal. Jumlah orang yang memiliki jiwa wirausaha, yang
mampu menyatukan sumber daya yang ada dapat memengaruhi jumlah hasil produksi.
Menurut Bapak Parto, sebelum
memulai suatu usaha, seseorang yang berniat untuk melakukan usaha harus
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dengan matang. Diawali dengan
melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru,atau
berinovasi. Selain itu juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan, apakah di
bidanng , kuliner, jasa atau jenis usaha lain.
Enterpreneur sejati harus dapat
mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek
modal, produksi (menyangkut ketersediaan sumber daya alam), sumber daya manusia
(tenaga kerja), kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana
mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi
setiap bulannya.
B.
Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi (Production
Planning) adalah salah satu dari berbagai macam bentuk perencanaan yaitu
suatu kegiatan pendahuluan atas proses produksi yang akan dilaksanakan dalam
usaha mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.
Dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari, membutuhkan daging sebanyak 40 kg, tepung singkong sebanyak 4 kg,
minyak goreng 2 kg, kecambah, sawi,
cabai, bawang, saus, kecap, dan beberapa bumbu lainya. Bakso kotak ini mulai
buka pukul 10.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Oleh karena itu, belanja
bahan-bahan dan pembuatan bakso dan mie ayam dimulai pukul 05.00 WIB sampai
09.00 WIB. Setelah semua selesai dikerjakan, baru kemudian warung dibuka.
Menurut Bapak Parto, proses pembuatan
bakso, mie dan bahan-bahan lainnya sangat diperhatikan seperti dalam proses
penakaran rempah rempah dan daging sapi, sampai bumbu rahasia yang sangat
menentukan cita rasa makanan yang akan dihasilkan. Sehingga membutuhkan
kecermatan dan kesabaran yang pada intinya, pembuatannya membutuhkan sentuhan
cinta sang peraciknya.
Selain itu, bahan-bahan yang digunakan sangat banyak dijumpai di pasar
tradisional maupun pasar modern, sehingga tidak khawatir akan kehabisan stok
bahan baku di pasaran. Yang paling penting adalah bahan tersebut masih segar
dan layak untuk diolah menjadi makanan yang akan dijual sehingga menghasilkan
makanan yang berkualitas
Kebersihan tempat juga sangat diperhatikan. Sehingga konsumen pun senang,
nyaman, dan tidak perlu khawatir dengan proses produksinya. Lokasi / tempat
usaha yang strategis dan calon konsumen, sangat mempengaruhi maju atau tidaknya
suatu usaha.
C.
Perencanaan Pasar
Pemasaran merupakan ujung tombak
dari bisnis yang kita miliki. Sebagus apapun produk dari bisnis yang kita
miliki, tanpa pemasaran yang baik menjadi tidak ada artinya. Pemasaran bisnis
usaha kecil tidak semata-mata menjual hasil produksi, tetapi juga
menciptakan bagaimana produk kita baik
dan berkualitas.
Di dalam mencapai target
pemasaran, menurut Bapak Parto ada beberapa hal yang harus dilakukan agar
pemasaran dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan target yang diharapkan
bahkan lebih. Beberapa hal tersebut antara lain :
a) Menentukan lokasi /
tempat usaha yang tepat (strategis)
b) Selalu menambah pengetahuan,
sehingga mampu mempromosikan kepada konsumen tentang keunggulan bakso dan mie ayam
kami dengan makanan lain yang sejenis.
c) Memiliki menu andalan
yang menarik pelanggan
d) Menetapkan harga makanan yang
kami jual, yang mampu bersaing dengan makanan lain yang sejenis
e) Kualitas pelayanan, seperti
masalah keramahan, kebersihan, waktu penyajian makanan serta kualitas rasa
makanan
f) Menjaga kejujuran,
kualitas makanan dan pelayanan yang kami berikan
g) Selalu mencatat dan
memantau perkembangan penjualan yang terjadi dari hari ke hari, minggu ke
minggu. Sehingga bila ada hambatan dapat cepat ditanggulangi
h) Selalu menjaga
hubungan baik dengan para pelanggan
i) Jangan lupa untuk selalu
beribadah dan berdoa serta beramal
D.
Perencanaan Keuangan
Kondisi berwirausaha membutuhkan
perencanaan keuangan yang berbeda dengan seseorang yang berpendapatan tetap.
Dalam situasi ini, seorang wirausahawan dituntut untuk lebih bijak dan disiplin
mengelola keuangan. Dan yang terpenting, harus mampu memisahkan keuangan usaha
dengan keuangan pribadi. Dalam memulai dan mengembangkan usaha ini, Bapak Parto
mendapatkan modal usaha dengan mengajukan peminjaman uang kepada bank.
Bapak Parto juga memiliki catatan
keuangan yang digunakan untuk mengetahui dengan pasti jumlah modal, biaya
operasional yang dikeluarkan, dan keuntungan yang diperoleh setiap harinya.
Selain itu juga, catatan keuangan tersebut berfungsi sebagai kontrol atau untuk
mengetahui kepastian keuntungan yang dapat digunakan untuk keperluan
sehari-hari dan bagian mana saja yang harus disisihkan untuk ditabung dan
digunakan untuk pengembangan usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar